Cakologi Kalau anda mencari di google tentang pengertian cakologi maka akan muncul penayangan tentang ekologi, sebab kata terdekat cakologi dalam mesin google adalah ekologi. Di Aceh belahan Barat Selatan "cako" lebih tepatnya "ek cako" adalah kotoran gigi yang tidak pernah disikat (tetapi secara spesifik ia bukanlah sisa-sisa kopi atau tembakau), "ek cako" memang sebagai lapisan yang muncul akibat kurang menggososk gigi, dan menggosok gigi pada tahun70-an kebawah biasanya di pedesaan dengan menggunakan arang sisa pembakaran kayu di dapur yang kemudian dihaluskan, arang ternyata juga menjadi pembunuh kuman yang efektif, tetapi mungkin tidak seefektif dan sepraktis cairan moutwash yang kita jumpai saat ini. Belakangan, setelah hampir semua produk kosmetik dan kesehatan menyerang Aceh (kira-kira dasawarsa 90-an) "ek cako" sudah semakin jarang terlihat karena dengan mudah semua kita mendapati sikat gigi dengan pastanya. Hilang dalam d
Postingan populer dari blog ini
M. Taufiq-Peserta CGP Modul PGP 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin 3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 Kegiatan Pemantik : Bacalah kutipan ini dan tafsirkan apa maksudnya: “Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik” (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best). Bob Talbert Dari kutipan di atas, apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini? “Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik” hal ini bermakna bahwa setiap sesuatu yang kita lakukan mestilah mengutamakan kualitas daripada kuantitas, dalam keseharian kita kualitas selalu hadir dalam berbagai bentu diantara banyak kuantitas juga muncul. Nilai-nilai kebajikan: saling peduli, saling menghargai, saling menyayangi, bersikap adil dan lain-lain adalah k
"MANTE" Salah satu pengalaman terbaru saya adalah kembali kepada ingatan masa kecil ketika saudara yang lebih tua mengatakan kepada saya ketika saya tercengang melihat hal-hal yang baru "bek bante that" artinya lebih kurang jangan terlalu lama tertegun. Ternyata kata "bante" merujuk kepada salah satu kelompok kami orang Aceh yang berada jauh didalam hutan kebanggaan kami. "Bante" dalam masa kecil saya wujudnya sama sekali tidak saya pahami, tetapi lebih didekatkan pada stigma ketakjuban melihat hal-hal baru, hal baru tersebut bisa saja berupa perkembangan tekhnologi, aksi seseorang atau kecantikan seseorang. sudah menjadi kebiasaan Aceh di Barat dan Selatan "ketertinggalan" diidentikkan dengan kelompok kami yang terdekat, bukan untuk mendiskreditkan atau rasis tetapi hanya ingin cepat dipahami saja, Ternyata "bante" mempunyai beberapa persamaan, dalam sebuha lagu di sebut "gante" atau yang terakhir saya ke
Komentar