Reaktualisasi Pemikiran KHD
Oleh: M. Taufiq* Bagi beberapa guru diantara kita mungkin lebih memahami pikiran-pikiran menegenai pendidikan yang di sampaikan oleh beberapa pemikir Barat dibandingkan dengan pemikiran-pemikiran yang berasal dari negara kita sendiri, misalnya kita lebih mengenal Dewey dibadingkan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD). Salahkah demikian, tentu jawabannya tidak sebab dalam beberapa bagian pemikiran mereka berdua berada dalam sebuah irisan yang saling menguatkan, apalagi jika dikaitkan dengan kepentingan praktis misalnya dalam beberapa tes guru (katakanlah tes kompetensi guru) bisa saja soal mengenai pemikiran Dewey lebih menarik dimunculkan oleh si pembuat soal dibandingkan pertanyaan mengenai pemikiran KHD. Dalam konteks yang sempit hal ini penulis alami sendiri selama menjalani profesi guru; keberadaan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara seolah tak perlu disentuh atau di reaktualisasikan kembali dalam melihat masa depan pendidikan Indonesia. Tut Wuri Handayani yang tercantu